Jumat, 14 Oktober 2011

Media Transmisi Nirkabel (Wireless)


Media Transmisi tanpa kabel (Nir Kabel) yang lazim digunakan :
    • Microwave Radio
    • Satelit
    • Infrared
    • Wireless
MICROWAVE RADIO
  • Microwave Radio adalah salah satu system transmisi yang menggunakan frekuensi ultra tinggi (dalam orde GHz - GigaHertz).
  • Sistem yang sering digunakan adalah Point –to-Point, spt gbr berikut :
 

  • Sinyal frekuensi yang tinggi berakibat terhadap redaman, yang biasa muncul antara lain disebabkan oleh cuaca.
  • Untuk memperoleh performansi yang baik, maka daerah antara 2 antena harus bebas penghalang (LOS = Line Off Site)
  • Kapasitas radio microwave bermacam-macam, antara lain : 2 Mbps, 8 Mbps, 34 Mbps, 140 Mbps
  • Untuk jarak yang jauh, antara terminal biasanya dipasang repeater.
SATELIT
  • Satelite merupakan salah satu system transmisi yang menggunakan satellite sebagai repeater / reflector.
  • Sistem sederhana dari system satellite dapat dilihat pada gbr berikut (Point-to-Point) 
 

  • Transmisi Satelite biasanya digunakan untuk daerah yang tidak terjangkau media transmisi fisik atau transmisi microwave radio (daerah terpencil)
  • Beberapa system transmisi yang menggunakan transmisi satellite diantaranya system IDR (Intermediate Data rate) dan VSAT (Very Small Aperture Terminal).
INFRARED
  • Infrared merupakan salah satu system transmisi yang menggunakan sinar infra merah (range frekuensi TeraHertz / THz)
  • Penggunaanya banyak ditemukan pada perangkat antara lain : remote control TV, PC notebook, cash register swalayan dll.
  • Konstruksi dasar dari system infrared adalah sbg berikut :
    • Transmistter dengan lensa focus
    • Infrared emitter / riator
    • Receiver dgn lensa kolektif
WIRELESS
Wireless adalah koneksi suaru perangkat dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan kabel.
Wireless network hanya dibutuhkan ruang atau space dimana jarak jangkauan network dibatasi kekuatan pancaran signal radio dari masing – masing komputer.
Wireless berdasarkan area :
1.   PAN (Personal Area Network)
Jangkauan PAN ini bersifat personal.
Contohnya : Bluetooth dan infra red.
2.   LAN (Local Area Network)
LAN merupakan jenis jaringan computer local yang areanya sangat terbatas. Suatu jaringan computer local dibangun dari sekumpulan computer yang saling terhubung dengan suatu sarana komunikasi tertentu.
Contohnya : WLAN/Wifi.
Wifi kependekan dari Wireless Fidelity adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk JAringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Network - WLAN).
Didasari pada spesifikasi IEEE 802.11, yang kemudian berkembang dengan beberapa spesifikasi, antara lain :
Tipe a : Frekuensi 5.8Ghz, kecepatan 54mbps
Tipe b : Frekuensi 2.4Ghz, kecepatan 54mbps
Tipe g : Frekuensi 2.4Ghz, kecepatan 54mbps
Tipe n : Frekuensi 2,4 dan 5.8Ghz, kecepatan 200mbps
Tipe b dan tipe g merupakan perangkat yang biasa digunakan pada laptop.
Pada LAN biasanya terdapat SSID (Standart Set Identification), merupakan identitas suatu perangkat.
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLANs (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah nama dagang (certification) yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (Internet) yang bekerja di jaringan WLANs dan sudah memenuhi kualitas interoperability yang dipersyaratkan.
Wi-Fi hanya dapat di akses dengan komputer, laptop, PDA atau Cellphone yang telah dikonfigurasi dengan Wi-Fi certified Radio. Untuk Laptop, pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang telah tersedia. Untuk PDA, pemakai dapat menginstall Compact Flash format Wi-Fi radio di slot yang telah tersedia. Bagi pengguna yang komputer atau PDA - nya menggunakan Windows XP, hanya dengan memasangkan kartu ke slot yang tersedia, Windows XP akan dengan sendirinya mendeteksi area disekitar Anda dan mencari jaringan Wi-Fi yang terdekat dengan Anda. Amatlah mudah menemukan tanda apakah peranti tersebut memiliki fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan mencermati logo Wi-Fi CERTIFIED pada kemasannya.
3. MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan yang menghubungkan beberapa jaingan komputer dalam wilayah yang lebih luas, misalnya yang menghubungkan komputer dalam suatu kota, antar kota dan maupun antar universitas dalam kota. Karena wilayahnya yang luas, maka lebih reliable dan cepat dan menggunakan teknologi frame relay, ISDN, dll.
MAN menggunakan Wimax dengan standar 802.16 yang dikeluarkan oleh IEEE.
4.   WAN (Wide Area Network)
Jangkauannya antar Negara atau antar pulau. WAN terhubung via satelit. Keuntungannya adalah :
server kantor pusat dapat berfungsi sebagai server cabang
·         Dokumen antar kantor yang berjauhan dapat dikirim secara cepat dengan E-mail dan FTP ( File Transfer Protocol )
Mode koneksi Wireless

Agar sebuah computer dapat saling terhubung dengan network wireless maka dapat dilakukan dalam mode Ad-Hoc atau mode Infrastructure.

Mode Ad-Hoc adalah koneksi antara dua komputer, di mana satu komputer berfungsi sebagai server dan komputer lainnya menjadi client. Koneksi semacam ini sering disebut sebagai koneksi peer-to-peer.
Mode Infrastructure adalah koneksi antara dua komputer atau lebih dengan Access Point (AP) sebagai pengatur lalu lintasnya. Acces Point adalah suatu perangkat yang dapat memancarkan sinyal Wifi dalam jangkauan tertentu (sering disebut hotspot). Melalui sinyal Wifi tersebut, beberapa client bisa terkoneksi ke jaringan dan AP-lah yang akan mengatur lalu lintas datanya.

Keunggulan dan Kelemahan Jaringan Wireless

Jaringan wireless memiliki keunggulan dan kelemahan sebagai berikut :
  •      Keunggulannya adalah biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
  •    Kelemahannya adalah biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].
Yang unik dari media transmisi wireless adalah :
1.        Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan IR).
2.        Bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim.
3.    Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki polarisasi.
      4.         Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke penerima melalui    banyak jalur yang LOS dan yang tidak LOS/terpantul.



Sumber: Google

 
 

0 komentar:

Posting Komentar