"Keindahanlah yang memikat
jiwamu. Cinta dipersembahkan padanya. Ketika engkau bersua dengan keindahan,
engkau akan merasa bahwa tangan-tangan terulur ke kedalaman jiwamu dan
merasukkannya ke ufuk jiwamu. Itulah keindahan yang engkau enyam sewaktu tangan
yang terulur itu mulai keluar dari kedalaman jiwamu. Dialah ikatan yang
menghubungkan kebahagiaan dan kesedihan. Dialah mukjizat yang dapat engkau
lihat. Dialah Kesamaran yang dapat engkau pahami. Dialah Kemayaan yang dapat
engkau simak. Dialah Kesucian di antara kesucian lainnya yang bersumber dari
dalam dirimu dan bermuara di pucuk khayalan duniawi yang paling jauh."
"Hidup adalah sebuah pulau. Karangnya adalah harapan. Pepohonannya adalah mimpi, bunga-bunganya adalah kesepian dan mata airnya adalah semangat. Ia berdiam seorang diri di tengah keterasingan lautan."
"Saat kegelapan malam mulai hadir menggantikan cahaya terang, hati menjelaskan rahasia mereka padamu. Dan saat fajar merekah, mata mengatupkan sentuhan kelembutanmu. Sadarkah kau apa yang dirasakan hati dan yang dilihat mata?"
"Oh Kehidupan seluruh Pendengar, apakah kau dengar?"
07 Mei 2013 20:37 WIB
0 komentar:
Posting Komentar